Menaker Hanif Dhakiri memperingati Hari Buruh. Antara/Vitalis Yogi Trisna
Menaker Hanif Dhakiri memperingati Hari Buruh. Antara/Vitalis Yogi Trisna

May Day, Menteri Hanif Ancam Perusahaan yang Tak Patuh UU Ketenagakerjaan

Dian Ihsan Siregar • 01 Mei 2015 14:10
medcom.id, Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri meminta kepada setiap pengusaha yang ada di Indonesia harus taat pada Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan. Agar buruh di Indonesia mendapatkan hak yang sebaik mungkin.
 
"Hukum dan Undang-Undang Ketenagakerjaan harus ditaati oleh pengusaha yang ada di sini, jangan pernah mengabaikan hal keduanya, agar UU Ketenagakerjaan kita kuat dan berjalan," kata Hanif ditemui di pelataran Monas, Jakarta, Jumat (1/5/2015).
 
Ketika UU Ketenagakerjaan dipatuhi oleh pengusaha dengan baik, maka upah yang diberikan kepada buruh sesuai dengan ketentuan yang ada. Sehingga pengusaha tidak bisa melanggar UU Ketenagakerjaan yang ada.

Selain itu, perusahaan juga tidak boleh membubarkan serikat buruh yang telah dibentuk. Sebab, pembentukan serikat buruh dilindungi oleh UU.
 
"Pengusaha harus bisa mematuhi peraturan yang ada. Kami akan mengawasi guna menegakkan UU. Melalui pengawas ketenagakerjaan, kami akan menegakkan hukum perburuhan," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan