Buah apel impor jenis Granny Smith dan Gala mulai disetop masuk ke Indonesia karena adanya bakteri listeria -- ANTARA FOTO/Rudi Mulya
Buah apel impor jenis Granny Smith dan Gala mulai disetop masuk ke Indonesia karena adanya bakteri listeria -- ANTARA FOTO/Rudi Mulya

Soal Pelarangan Impor Apel AS, Mentan: Kita Melindungi Petani

Husen Miftahudin • 27 Januari 2015 09:43
medcom.id, Sukoharjo: Pemerintah telah mengeluarkan larangan impor apel jenis Granny Smith dan Gala yang diproduksi di California, Amerika Serikat (AS). Pelarangan ini menyusul temuan bakteri Listeria monocytogenes yang menyerang 32 warga AS dan menyebabkan tiga orang di antaranya meninggal dunia di 11 negara bagian.
 
Melihat hal itu, Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman langsung mengambil tindakan melalui Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (Ditjen P2HP) Kementerian Pertanian (Kementan). Bersama dengan Ditjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kementerian Perdagangan (Kemendag), akhirnya pemerintah menyetop impor apel AS tersebut.
 
Menurut Amran, selain melindungi masyarakat Indonesia dari tercemarnya bakteri tersebut, pemerintah juga melindungi para petani apel Indonesia agar apel lokal mendapat hati di masyarakat.

"Saya sudah menerima laporan, tadi dari Ibu Emilia sudah lapor. Saya bilang kita protect petani kita, termasuk cabai kemarin kan naik harganya sekarang sudah mulai stabil. Saya katakan, jangan dulu diimpor, ternyata kita bisa mengatasinya," ujar Amran, saat ditemui usai acara ramah tamah dengan Bupati Sukoharjo, di Wisma Boga, Jalan Ir. Soekarno (Solo Baru), Sukoharjo, Senin (26/1/2015) malam.
 
Terkait jangka waktu penutupan impor apel AS, Amran mengaku akan menunggu laporan tertulis dari pihak-pihak terkait. "Saya tunggu dulu laporan tertulis dari ini. Saya cuma ditelepon tadi terkait penutupan impor apel ini," tutup Amran.
 
Di lain pihak, Dirjen SPK Kemendag, Widodo, mengaku pelarangan impor apel AS tak berpengaruh terhadap penjualan apel impor di pasar domestik. Menurut dia, Indonesia tak hanya mengimpor apel dari AS, tetapi juga mengimpor dari Australia, Jepang, Selandia Baru, Nepal, dan Argentina.
 
Menurut data Kemendag, realisasi volume impor apel AS pada semester II-2014 mencapai 15.989 ton. Ada pun realisasi volume impor apel AS pada semester I-2015 diprediksi berkisar 1.437 ton.
 
Dikatakannya, listeria monocytogenes adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit dan lanjut usia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Orang sehat yang terinfeksi mungkin menderita gejala jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut, dan diare. Infeksi listeria dapat menyebabkan keguguran pada perempuan hamil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan