Wapres JK. ANTARA/Muhammad Iqbal.
Wapres JK. ANTARA/Muhammad Iqbal.

Wapres: Vietnam dan Thailand jadi Saingan Indonesia

02 Mei 2017 16:35
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Vietnam dan Thailand menjadi saingan Indonesia dalam kemudahan Penanaman Modal Asing (PMA) di kawasan Asia Tenggara, terutama dalam kondisi perekonomian dunia yang masih melambat.
 
"Persaingannya sekarang di situ, membikin aturan dan percepatan yang lebih baik dari Vietnam atau Thailand karena negeri itu menjadi pesaing Indonesia di Asia Tenggara ini," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa 2 Mei 2017. 
 
Berdasarkan data Bank Dunia pada 2016, Indonesia berada di peringkat 91 dalam kemudahan melakukan bisnis atau ease of doing business, sementara Vietnam berada di posisi 82 dan Thailand di nomor 46.

Di kawasan ASEAN, posisi nomor satu masih diduduki Singapura. Indonesia hanya lebih baik dari Filipina, Kamboja, Laos, dan Myanmar.
 
"Soal kemudahan investasi, meskipun secara umum kita sudah lebih baik, tapi memang ada hal-hal seperti di negara sekitar kita atau negara lain yang lebih mudah lagi dari pada kita," kata JK.
 
Oleh karena itu, Wapres menyampaikan bahwa pemerintah akan mendorong deregulasi sehingga PMA di Indonesia lebih mudah dan dapat bersaing dengan negara-negara tetangga.
 
"Persaingan kemudahan investasi di tiga negara ini harus lebih baik," kata dia.
 
Di sisi lain, Wapres juga menyoroti perlambatan ekonomi global, terutama di Tiongkok yang memengaruhi iklim investasi di Indonesia.
 
"Soal PMA, memang bukan hanya kita yang turun, tapi akibat ekonomi yang masih melemah di banyak negara, Tiongkok khususnya, pertumbuhannya slow kan, otomatis pengaruhnya juga mereka banyak kapasitas yang tidak dipakai," kata dia.
 
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016, Tiongkok merupakan investor asing ketiga terbesar di Indonesia dengan modal USD2,67 miliar, sementara posisi pertama dan kedua berturut-turut adalah Singapura (USD9,18 miliar) dan Jepang (USD5,4 miliar).

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan