Menteri Perhubungan Budi Karya. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)
Menteri Perhubungan Budi Karya. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)

Menhub: VietJet Terbang ke Jakarta tanpa Pramugari Berbikini

Sonya Michaella • 22 Agustus 2017 15:48
medcom.id, Jakarta: Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pramugari VietJet Air yang terbang ke Jakarta, tidak akan memakai pakaian renang atau bikini.
 
Sempat viral bahwa pramugari VietJet Air diharuskan memakai bikini saat bekerja dan melayani penumpang di atas kabin. Hal ini tentu tidak sesuai dengan adat Indonesia.
 
"Dipastikan tidak (berbikini). Saya sudah sampaikan kalau Indonesia mayoritas beragama Muslim dan meminta mereka untuk menghargai adat sehingga menggunakan pakaian yang sopan. Mereka sudah sepakat," kata Budi ketika ditemui usai peresmian rute penerbangan Jakarta-Ho Chi Minh City, di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2017.

Saat pertama kali diluncurkan di 2012, VietJet dikenal sebagai maskapai di mana pramugarinya menggunakan bikini, bukan seragan pramugari seperti maskapai lainnya. Bahkan, sosial media sempat dihebohkan dengan video di YouTube menampilkan 'Bikini Show' pramugari VietJet.
 
Usut punya usut, ternyata pramugari berbikini ini adalah strategi promosi dari maskapai ini. Namun, VietJet sempat dikenakan denda lantaran menyuguhkan acara lain, bukan hanya melayani penumpang sebagai tugas utama pramugari, seperti dikutip dari Strait Times.
 
Dikenai denda oleh otoritas penerbangan Vietnam tak membuat VietJet menghentikan penggunaan bikini pada para pramugarinya. Pramugari berbikini kini hanya akan ada dalam rute penerbangan di mana negara tersebut memiliki wisata pantai.
 
Kabarnya, kini CEO VietJet Air membebaskan para pramugarinya untuk memilih seragam dalam penerbangan, apakah itu memakai bikini atau seragam biasa, bahkan boleh menggunakan pakaian tradisional Vietnam, Ao Da.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan