Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengaku pihaknya akan melakukan hujan buatan dibeberapa titik untuk meminimalisir dampak gagal panen akibat musim kering. Untuk dua hari ke depan pihaknya dengan beberapa kementerian sedang melakukan berbagai persiapan.
"Dalam waktu dekat kita akan melakukan hujan buatan. Kita sudah koordinasi. Satu sampai dua hari kita lanjuti dengan melakukan persiapan," kata Amran, di Gedung A, Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Jakarta, Senin (10/8/2015).
Hujan buatan tersebut, ia menjelaskan, akan dilakukan dibeberapa daerah yang terkena dampak El Nino cukup parah yakni daerah endemis kekeringan seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Lampung.
"Daerah endemis kekeringan yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah yang menjadi skala prioritas," sebut dia.
Koordinasi pun sudah dilakukan yaitu dengan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mujono, dan TNI.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengaku pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) Terkait hujan buatan. Dalam melakukan hujan buatan ini, pemerintah menyiapkan dana Rp200 miliar.
"Hingga saat ini kita siapkan kapal-kapal. Kami siapkan dana Rp200 Miliar. Dua hercules, Kasa 295 milik TNI AU. Kasa 212, satu kasa milik Kementan. Semoga itu semua terdukung oleh persediaan awan," pungkas Syamsul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News