Menurutnya, dengan makin membaiknya kualitas industri padat karya saat ini, maka Indonesia dinilai mampu bersaing secara internasional. Baginya, persaingan jangan hanya difokuskan antarsesama industri rumahan saja.
"Dengan tumbuhnya industri berkualitas, Indonesia bisa bersaing secara internasional. Jangan bersaing dengan home industri," kata Harijanto, saat ditemui di pabrik PT ADF di Jalan Raya Serang Km 24, Balaraja, Tangerang, Jumat (31/7/2015).
Selain itu, tambah dia, saat ini merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan kualitas industri padat karya lantaran sedang tidak stabilnya industri padat karya di Vietnam dan Tiongkok. Kedua negara itu adalah pesaing Indonesia dalam industri padat karya.
"Tiongkok industri padat karyanya mulai tidak diminati. Sedangkan Vietnam industri padat karyanya lagi penuh. Jadi ini momentum bagus bagi Indonesia," ujar bos PT ADF itu.
Adapun dengan berkembangnya industri padat karya, tentunya dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Menurutnya, ini sejalan dengan program Nawa Cita pemerintah dalam menyerap tenaga kerja sebanyak 23 juta per tahun. Dalam mengembangkan industri padat karya, Pemerintah pun diimbau harus bisa menarik banyak investor.
"Tentunya ini sejalan dengan program pemerintah nawa cita dalam menyerap tenaga kerja sebanyak 23 juta. Dengan mengembangkan industri padat karya tentunya akan lebih banyak menyerap tenaga kerja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News