"Jika pengeluaran untuk Lebaran terlalu berlebihan hingga lebih dari dua kali pengeluaran normal dan tidak produktif, maka keuangan keluarga tergolong tidak sehat dan dapat mengalami kesulitan keuangan pada masa sesudah Lebaran," ujarnya kepada Metrotvnews.com belum lama ini, seperti diberitakan Jumat (17/7/2015).
Untuk itu sebaiknya pengelolaan dana Tunjangan Hari Raya (THR) bisa seperti mengelola gaji bulanan. "Setiap keluarga perlu mengelola uang THR sebagaimana mengelola gaji bulanan seperti biasanya," tutur dia.
Dirinya menambahkan, setelah digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, perlu mengalokasikan THR untuk tabungan atau investasi. "Sebaiknya sisihkan setidaknya 10 persen dari THR untuk investasi masa depan," sambungnya.
Selain itu, sebaiknya dana THR juga tidak dihabiskan secara berlebihan. "Janganlah berlebihan dalam berbelanja pakaian dan konsumsi lainnya. Kita perlu membedakan antara kebutuhan dan keinginan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News