Lima perusahaan bentuk Jejaring Bisnis dan Disabilitas Indonesia. (FOTO: MTVN/Eko Nordiansyah)
Lima perusahaan bentuk Jejaring Bisnis dan Disabilitas Indonesia. (FOTO: MTVN/Eko Nordiansyah)

5 Perusahaan Bentuk Jejaring Bisnis dan Disabilitas Indonesia

Eko Nordiansyah • 16 Desember 2016 13:08
medcom.id, Jakarta: Lima perusahaan sepakat untuk menandatangani komitmen dan membentuk Jejaring Bisnis & Disablitas Indonesia (JBDI) yang bertujuan untuk mempromosikan keberagaman dan inklusivitas di tempat kerja.
 
Jejaring tersebut didirikan secara sukarela dan diresmikan dengan penandatanganan komitmen bersifat terbuka, terinspirasi dari insiatif yang sudah ada di masing-masing perusahaan serta Global Business and Disability Network dari International Labour Organization (ILO).
 
Lima perusahaan yang bergabung untuk membentuk Jejaring Bisnis & Disabilitas lndonesia (JBDI) adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT L'Oreal Indonesia, Standard Chartered Bank Indonesia, PT Tetrapak Stainless Equipment, dan PT Trans Retail Indonesia. Kerja sama ini menggandeng para mitra seperti Disabled Person Organizations (DOL), Kementerian Ketenagakerjaan, ILO, dan BPJS Ketenagakerjaan.

SEVP Bank Mandiri Rosma Handayani mengatakan, para penyandang disabilitas pada dasarnya memiliki kemampuan yang sama dengan pegawai lain. Untuk itu, Bank Mandiri berusaha menjembatani ketersediaan lapangan pekerjaan dengan para pencari kerja agar memudahkan penyandang disabilitas mengembangkan karirnya.
 
"Karena itu, kami ingin memandu mereka untuk mengoptimalkan yang dimiliki melalui program-program yang juga diberikan untuk pegawai normal sehingga para penyandang disabilitas dapat menggembangkan kemampuannya secara berkelanjutan," ujarnya di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (16/12/2016).
 
Head of HR-Retail & GTO, and Country Champion of Diversity and Inclusion Standard Chartered Indonesia Afriani Sinaulan mengatakan, pihaknya mendorong terciptanya keragaman terkait susunan tenaga kerja, untuk membantu mengembangkan dan mempertahankan karyawan. Ini sekaligus memberikan dukungan lebih baik bagi seluruh klien Standard Chartered yang beragam.
 
"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan bebas dari prasangka, di mana semua karyawan dapat bekerja maksimal dan dengan melakukan hal tersebut, dapat memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan," jelas dia.
 
JBDI memiliki misi untuk mendorong komunitas bisnis di Indonesia untuk menjadi lebih inklusif dan kondusif, baik melalui pertukaran informasi dan pengalaman maupun melalui kerja sama kegiatan antara perusahaan dengan berbagi pihak terkait yan saling menguntungkan dan berkelanjutan. Selain misi tersebut, terdapat empat komitmen yang telah menjadi dasar jejaring ini.
 
Pertama, mempersiapkan sektor usaha menuju lingkungan kerja yang lebih inklusif termasuk bidang infrastruktur, pola pikir & kebijakan, aksesibilitas, penyediaan akomodasi layak, pendidikan & pelatihan, serta membangun kesadaran melalui pertukaran informasi.
 
Kedua, mendukung peran aktif penyandang disabilitas agar siap untuk memasuki dunia kerja termasuk pola pikir, keterampilan, komunikasi, akomodasi layak, pendidikan & pelatihan, membangun kesadaran.
 
Ketiga, melakukan rekrutmen penyandang disabilitas berbasis potensi dengan cara yang setara dan bersahabat dengan keragaman. Keempat, mendorong program-prpgram yang dapat meninasarkan aineperusahaan sekaligus meningkatkan peran dan kemandiran dari para penyandang disababilitas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan