Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

APP Sinar Mas Gelontorkan Rp5,2 Miliar Bangun Menara Pantau

Husen Miftahudin • 14 Maret 2017 11:59
medcom.id, Jakarta: Asia Pulp & Paper Sinar Mas mengandalkan manajemen penanggulangan terintegrasi yang disebut Integrated Fire Management (IFM). Hal tersebut sebagai langkah dalam mencegah dan mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan mengingat tahun ini diperkirakan Indonesia akan menghadapi musim yang lebih kering dibanding tahun lalu.
 
Manajer Fire Management APP Sinar Mas Sujica Lusaka mengatakan, landasan pilar pencegahan dan persiapan yang ada pada IFM ditunjang teknologi mutakhir. Teknologi yang diadopsi dalam IFM kali ini adalah citra termal (thermal imaging).
 
"Citra termal adalah sebuah output yang dihasilkan oleh kamera termal yang dipasang di menara khusus pemantauan. Kamera ini bekerja menggunakan sensor yang mendeteksi gelombang panas," ujar Sujica dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa 14 Maret 2017.



 
APP Sinar Mas mengeluarkan investasi sebanyak Rp1,3 miliar untuk membangun satu unit menara termal. Sedangkan APP Sinar Mas berencana membangun empat menara termal yang didirikan di region Riau dua unit dan di region Sumatera Selatan sebanyak dua unit.
 
Menara termal, jelas Sujica, dibangun setinggi 60 meter dengan dilengkapi kamera yang mampu mendeteksi gelombang panas hingga radius 12 km. Empat titik yang dipasang menara termal dipilih karena kerawanan wilayah terhadap potensi kebakaran.
 
Baca: APP Sinar Mas Rancang Sistem Penanggulangan Kebakaran Hutan
 
"Kamera termal melakukan putaran (rotasi) 360 derajat, dengan jeda tiap beberapa saat melakukan gerakan vertikal (naik-turun). Untuk melakukan satu putaran penuh, kamera termal membutuhkan waktu lebih kurang lima menit," paparnya.
 
Jika kamera termal mendeteksi adanya api, tampilan layar di ruang kontrol yang melakukan deteksi dini kebakaran secara real time, akan menunjukkan lokasi lengkap dengan titik koordinat dan jaraknya, dan secara otomatis alarm tanda bahaya akan berbunyi. 
 
"Informasi yang didapat selanjutnya dikirim ke situation room milik APP Sinar Mas dan diteruskan ke petugas di lapangan," ungkap dia.
 
Sujica menambahkan, keistimewaan menara termal adalah cara kerjanya yang seluruhnya otomatis, hasilnya real time, dan beroperasi selama 24 jam penuh dalam kondisi cuaca apapun. "Ini berbeda dibanding teknologi kamera CCTV biasa yang pengoperasiannya terkendala gelapnya malam, atau kabut asap," tutup Sujica.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan