Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (FOTO: Medcom.id/Eko Nordiansyah)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (FOTO: Medcom.id/Eko Nordiansyah)

Kemenperin Rampungkan Road Map Industri 4.0

27 Maret 2018 11:09
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah merampungkan road map pembangunan industri 4.0 sebagai landasan untuk mendorong pelaku usaha mendapatkan kesempatan sama dalam kegiatan perekonomian dan memperluas penyerapan tenaga kerja.
 
"Road map ini akan kami presentasikan di Kemenko Bidang Perekonomian pekan ini serta diluncurkan minggu depan harapannya oleh Presiden Joko Widodo," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menerima kunjungan dari jajaran Media Group, di Jakarta, Senin, 27 Maret 2018.
 
Menurut dia, road map yang digagasnya mengutamakan pembangunan lima sektor industri untuk pengembangan industri digital dan menjadi penarik dari pertumbuhan sektor industri manufaktur. Kelima sektor industri tersebut ialah industri elektronik, otomotif, makanan dan minuman, tekstil dan apparel, serta kimia.

Sektor-sektor industri itu memberikan efisiensi terhadap devisa, bahkan menghasilkan devisa serta mampu membuka luas lapangan pekerjaan yang merupakan salah satu program kerja Presiden Joko Widodo.
 
"Selain itu, dengan pengembangan cluster-cluster industri yang sering disebut Pak Presiden sebagai program Indonesianisasi, diharapkan nantinya pertumbuhan ekonomi tidak bertumpuk di Pulau Jawa, tetapi juga menyebar ke seluruh wilayah," ujarnya.
 
Terakhir, kata dia, program dalam road map harus inklusif dengan melibatkan usaha kecil dan menengah (UKM). UKM melalui ekonomi digital dapat menerima peluang lebih besar untuk berkontribusi terhadap ekonomi.
 
Airlangga pun optimistis potensi keekonomian dari industri 4.0 sangat tinggi. Menurut dia, pada 2020 industri itu bisa berkontribusi pada perekonomian nasional sebesar USD210 milliar dan diproyeksikan pada 2030 peringkat ekonomi Indonesia bisa meningkat dari 16 besar menjadi 10 besar di dunia. "Kami juga memproyeksikan produk industri dalam negeri mampu mencapai net export sampai 10 persen," tutupnya. (Media Indonesia)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan