Petugas melayani nasabah di kantor pusat baru Menara Bank Danamon, Jakarta (MI/ARYA MANGGALA)
Petugas melayani nasabah di kantor pusat baru Menara Bank Danamon, Jakarta (MI/ARYA MANGGALA)

MUFG Yakin Dapat Izin OJK Ambil 73,8% Saham Danamon

Eko Nordiansyah • 27 Desember 2017 14:43
Jakarta: Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (MUFG) yakin akan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bisa menjadi pemegang saham mayoritas di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Rencananya MUFG akan mengambil alih 73,8 persen saham Danamon yang kini dimiliki oleh Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd atau AFI.
 
"Kami optimis bisa disetujui dengan rencana kepemilikan di atas 40 persen untuk Bank Danamon. Selanjutnya kami akan berkominikasi dengan intensif bersama OJK," kata CEO MUFG untuk Asia dan Oseania Takayoshi Futae, dalam media briefing, di Hotel Ayana Midplaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember 2017.
 
Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.03/2016 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum, bank asing hanya diperbolehkan untuk memiliki 40 persen dari saham bank lokal. Aturan yang sebelumnya ada di Bank Indonesia (BI) namun kini di bawah kendali OJK dimaksudkan agar bank lokal tetap mampu bersaing.

Dirinya menambahkan, pemilihan Danamon sebagai bank untuk pengambilalihan saham karena Danamon memiliki pertumbuhan, profitabilitas, kualitas aset, dan permodalan yang baik. Selain itu, Futae meyakini, aksi korporasi yang dilakukan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
 
"MUFG melihat Danamon adalah bank yang memiliki rekam jejak baik dan memiliki komitmen aktif pada transformasi bisnis, rekam jejak yang kuat pada bisnis ritel termasuk pembiayaan bermotor, diversifikasi aktif area bisnis dengan pergeseran ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), restrukturisasi portofolio kredit bermasalah seperti micro finance," jelas dia.
 
Selama proses akuisisi berlangsung, MUFG dan Fullerton Financial Holdings akan bekerja sama mendukung Danamon. Ini termasuk mendukung pertumbuhan bank, manajemen dan strategi perusahaan saat ini sehingga diharapkan proses pengambilalihan saham tidak menganggu bisnis Danamon.
 
"Indonesia adalah pasar yang krusial bagi strategi Asia & Oceania MUFG. Danamon konsisten dengan pendekatan kami dalam membangun kemitraan dengan bank terkemuka. Dengan aksi korporasi ini nantinya Danamon bisa memanfaatkan jaringan global, mulai dari sumber keuangan dan layanan terdiversifikasi untuk melayani klien di Indonesia," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan