"Kami masih melakukan OP, malahan terhitung sejak Januari hingga pertengahan Februari 2016 permintaan cukup banyak," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Maluku Kadir Kosso, seperti dikutip dari Antara, di Ambon, Selasa (16/2/2016).
Dia menjelaskan, permintaan cukup signifikan karena harga beras OP Bulog relatif murah jika dibandingkan beras antarpulau lainnya yang beredar di Kota Ambon. "Kualitas beras Bulog juga sekarang ini cukup bagus, karena itu menarik minat masyarakat Kota Ambon untuk mengonsumsi beras OP Bulog," ujar Kadir.
Kadir menambahkan, kegiatan OP sejak Januari 2016 hingga pertengahan Februari 2016 sudah mencapai 300 ton lebih yang terjual, baik dilakukan pihak Bulog secara keliling ke beberapa titik maupun kerja sama dengan beberapa pedagang di pasar Mardika maupun Batu Merah.
"Jadi 300 ton yang sudah terjual itu, khusus di Kota Ambon. Belum terhitung di Kota Tual dari pagu 5.000 ton yang disiapkan," pungkas Kadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News