Direktur Konsumer BRI Handayani (Foto: Medcom.id/Desi Angriani)
Direktur Konsumer BRI Handayani (Foto: Medcom.id/Desi Angriani)

BRI Siapkan Rp312 Miliar untuk Migrasi Kartu Cip

Desi Angriani • 19 April 2018 14:26
Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI menargetkan 52 juta kartu debit/ATM berteknologi pita magnetik (magnetic stripe) bermigrasi ke teknologi cip pada 2019. Total dana yang digelontorkan guna mendukung hal tersebut mencapai Rp312 miliar.
 
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan migrasi kartu cip tahap pertama hanya 20 persen dari total keseluruhan kartu debit nasabah. Pergantian kartu cip tersebut diprioritaskan bagi nasabah di wilayah pedesaan.
 
"Kita migrasikan di kisaran 52 juta kartu untuk memproteksi nasabah kita, khususnya nasabah desa kita. Kalau dihitung saja Rp6.000 per satu kartu dan tinggal dikalikan 52 juta," ungkapnya, ditemui di Candi Borobudur, Magelang, Kamis, 19 April 2018.

Handayani memastikan nasabah BRI tak akan dibebankan biaya apapun dalam pergantian kartu cip. Sebab pergantian kartu merupakan kewajiban bank untuk memproteksi nasabahnya dari kejahatan penggandaan kartu (skimming) yang terjadi beberapa waktu lalu.
 
"Nasabah eggak ada biayanya karena ini regulasi dan tidak membebankan biaya kepada nasabah," tutur dia.
 
Adapun BRI mengalami kerugian paling besar dalam kasus skimming. Setidaknya BRI melakukan ganti rugi terhadap 33 nasabahnya dengan nilai mencapai Rp200 juta. BRI berharap persoalan serupa tidak terjadi di masa-masa mendatang.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan