Gedung LMAN. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.
Gedung LMAN. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.

Cegah Korupsi, LMAN Buat Zona Berintegritas

Annisa ayu artanti • 03 Maret 2020 17:51
Jakarta: Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melakukan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi di lingkungan kerja perseroan. Hal itu dilakukan karena LMAN merupakan salah satu lembaga negara yang banyaknya mengelola aset negara.
 
Pencanangan zona berintegritas tertuang dalam piagam yang ditandatangani oleh direksi LMAN dan seluruh pegawai LMAN.
 
Menurut Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari, LMAN dituntut untuk berintegritas dan transparan untuk meminimalisir kasus korupsi. Integritas merupakan sikap yang harus dimiliki setiap abdi negara.

"Ada satu hal yang penting, semua hal tidak punya arti kalau satu enggak ada yaitu nilai-nilai integritas. Tidak bisa kita bergerak kalau kita tidak punya integritas yang sejak awal kami bangun," kata Rahayu di kantor LMAN, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.
 
Dalam membentuk zona berintegritas di lingkungan kantor LMAN, Rahayu menjelaskan pembentukan ruangan-ruangan di kantor dimanfaatkan sesuai dengan porsinya.
 
"Kita lihat di lantai 1, 2, dan 5 itu adalah area yang kita buka untuk publik. Sedangkan untuk lantai 3 dan 4 untuk back office saja. Sehingga segala bentuk pelayanan dilaksankan di area-area yang terbuka untuk umum tadi. Kemudian kami memproyeksikan kolaborasi dimana dalam konsep kolabirasi tentu saja semua orang bertemu tanpa jarak dan tidak membeda-bedakan," tutur dia.
 
Sejak LMAN berdiri, Rahayu mengatakan belum ada kasus korupsi yang menyeret pegawai LMAN ke ranah hukum. Itu mengartikan, sejauh ini LMAN merupakan lembaga terpercaya.
 
Ia berharap sikap integritas yang dimiliki pegawai-pegawai serta direksi LMAN terjaga dan dapat terus dipertahankan.
 
"Selama empat tahun belum ada kasus satu pun yang datang dan menyatakan LMAN itu menerima amplop. Tidak ada yang menyatakan anak ibu itu di lapangan itu bisa diajak negosiasi," ujarnya.
 
Hingga 7 Februari 2020, LMAN telah melakukan pendanaan lahan untuk 72 proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai sekitar Rp47,9 triliun. Sementara selama 2016 sampai 2019 LMAN telah membayarkan dana untuk pembebasan lahan PSN sebanyak 43,6 persen dari total dana lahan sebesar Rp91,2 triliun.
 
Pembiayaan paling besar dialokasikan kepada proyek jalan tol sebesar Rp71,35 triliun, kemudian proyek bendungan sebesar Rp13,5 triliun, proyek jalur kereta api sebesar Rp4,75 triliun, proyek pelabuhan sebesar Rp900 miliar, dan proyek irigasi sebesar Rp697 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan