"Penurunan penjualan mobil ini disebabkan antara lain melemahnya nilai tukar rupiah terhadap USD, sehingga mengurangi daya beli masyarakat dan harga komoditas yang masih rendah yang berdampak pada penjualan kendaraan komersial," ujar Direktur Utama PT Mandiri Tunas Finance (MTF), Ignatius Susatyo Wijoyo di Hotel All Seasons, Jalan Talang Betutu Nomor 2, Kebon Melati, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2014).
Selama kuartal I/2015, penjualan mobil di bulan Maret merupakan yang tertinggi mencapai 99,410 unit atau naik 12 persen dibandingkan penjualan Februari yang mencapai 88,741 unit. Sedangkan di Januari mencapai 94,194 unit.
Sementara itu, penjualan sepeda motor pada kuartal I/2015 hanya sebanyak 1,6 juta unit atau turun 19 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2014 maupun 2013.
"Sama seperti mobil, pelemahan rupiah dan rencana kenaikan BBM mendorong keterbatasan daya beli masyarakat yang menyebabkan anjloknya permintaan sepeda motor," cetus dia.
Total pembiayaan baru PT Mandiri Tunas Finance pada kuartal I/2015 meningkat 3,59 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, didominasi oleh pembiayaan mobil baru yang mencapai 96 persen dari total nilai pembiayaan.
Susatyo juga mengungkapkan, pangsa pasar (market share) MTF di mobil baru periode Januari-Februari 2015 mencapai 13,38 persen meningkat 1,52 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.
Nilai pembiayaan mobil baru kuartal I-2015 tumbuh 8 persen dibandingkan periode kuartal I/2014, sedangkan secara unit mobil baru meningkat 2 persen. "Hal ini sejalan dengan fokus usaha perseroan di segmen pembiayaan mobil baru," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News