Ilustrasi. Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Ilustrasi. Antara/Sahrul Manda Tikupadang

Ingin Industri Kemaritiman Handal, Benahi Dulu Manajemennya

Widyasari • 11 Januari 2015 13:18
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, untuk menuju industri kemaritiman yang handal, maka sebelum dapat menggaet pesanan, hal yang paling penting adalah memperbaiki manajemen terlebih dulu. "Setelah kedua hal itu selesai, baru diperhitungkan berapa modal yang kurang," kata Presiden Jokowi saat mengunjungi dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis di Surabaya, Jawa Timur, yaitu PT Dok dan Perkapalan dan PT PAL Indonesia, seperti dikutip dari laman Setkab, Minggu (11/1/2015).
 
PT PAL, kata Jokowi, merupakan satu diantara industri strategis di Indonesia. Mestinya bukan hanya masalah yang muncul sekarang, yang harus diselesaikan. Tapi urusan-urusan kedepan harus sudah dipikirkan dan diperhitungkan.
 
"Bukan melulu pada untung dan rugi, tapi ini industri strategis kita, sehingga semua harus sudah dipikirkan," tutur Jokowi.

Presiden juga menilai, mesin-mesin yang ada di PT PAL sebenarnya sudah canggih, tapi sudah banyak buatan tahun 1980-an. Dia meminta agar secepatnya harus dilakukan upgrade, jika tidak maka akan tertinggal jauh oleh perusahaan galangan kapal yang ada di negara lainnya.
 
"Jadi kalau tidak di upgrade setiap lima tahun sekali, maka ya akan ketinggalan kereta," ujarnya.
 
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan rasa optimismenya akan bisa mengembangkan industri kemaritiman.
 
"Kalau melihat dari kondisi dan luas areal pabrik, sebetulnya ya cukup untuk bisa dijadikan awal pengembangan industri maritim kita. Tidak hanya PT PAL, tapi ada juga PT Dok dan Perkapalan Surabaya, serta lain-lainnya," ucap Presiden.
 
Namun untuk mencapai tujuan tersebut, menurut Presiden Jokowi,  perusahan ini (PT PAL) harus fokus untuk satu proyek pengerjaan. Yang bukan bidang atau keahliannya sebisa mungkin dikurangi.
 
"Bisa mengerjakan, tapi ya harus fokus. Kalau ini untuk kapal ya kapal, kalau untuk kapal selam ya kapal selam. Pada suatu titik akan menjadi produk yang matang dan sempurna. Susah kalau harus gonta ganti produk," tukas Kepala Negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan