"Ini merupakan bentuk dukungan kepada pelaku jasa animasi untuk dapat berkembang dan berdaya saing di pasar internasional. Jasa animator Indonesia yang tersebar di berbagai kota ternyata memiliki potensi dan peluang besar bagi perekonomian Indonesia," kata Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar Sutriono Edi melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 26 Februari 2020.
Menurut Sutriono, sektor yang dianggap memberi kontribusi terhadap perekonomian sejauh ini kuliner dan
distribusi. Namun, jasa animator Indonesia yang tersebar di berbagai kota ternyata juga memiliki potensi besar bagi perekonomian Indonesia.
Dengan banyaknya kontribusi animator Indonesia di berbagai negara, industri animasi Indonesia
kini telah diakui dunia internasional. Beberapa film animasi yang melibatkan animator Indonesia antara lain yakni Lego Movies, Sonic, Rabbids Invation, dan The Advantures of Tintin.
"Selain itu, kami juga mempertemukan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI) dan Korean Animation Producers Association (KAPA) yang sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di bidang animasi," kata Direktur Kerjasama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan.
Forum pertemuan bisnis animasi telah terselenggara atas kerja sama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan dengan ASEAN-Korea Center (AKC), The Korea Creative Content Agency (KOCCA), dan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI).
Acara dihadiri 16 pelaku animasi Korea Selatan dan 40 pelaku animasi Indonesia, serta Sekretaris Jenderal AKC Lee Hyuk dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom.
Selain menghadiri forum, selama kunjungannya ke Indonesia, para pelaku animasi Korea Selatan diajak melihat langsung kemajuan industri animasi Indonesia dengan berkunjung ke lokasi produksi MNC Animation, The Little Giantz, serta ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Menindaklanjuti kegiatan ini, diharapkan nantinya akan dilakukan kegiatan produksi bersama, serta pengembangan sumber daya manusia di kedua negara,” ujar Sekretaris Jenderal AINAKI Eka Chandra.
Menurut data Statista, sebuah situs statistik internasional, pada 2018 industri animasi dunia sebesar USD259 miliar dan diperkirakan akan meningkat menjadi USD270 miliar pada 2020. Meski jumlah pelaku animasi Indonesia belum dapat dicatat dengan baik, perkiraan AINAKI terdapat 35 studio dan lima mitra industri animasi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News