Direktur Retail Bank Bukopin Heri Purwanto mengatakan, tahun lalu penyaluran kredit ritel mencapai sektiar Rp45 triliun. Penyaluran ini terbagi atas tiga sektor yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), konsumer, dan mikro.
"Sebisa mungkin kami dari tahun ke tahun naik terus. Sehingga diharapkan di 2021 nanti Bank Bukopin lebih didominasi oleh kredit ritel sampai 80-an persen," kata, Heri di Raffles Hotel, Jalan Dr Satrio, Jakarta, Selasa 7 Februari 2017.
Selama tahun lalu, pertumbuhan kredit di sektor UMKM mencapai 15 persen. Sementara kredit sektor konsumer tumbuh 30 persen dan kredit mikro tercatat tumbuh 20 persen. Sementara untuk tahun ini Bank Bukopin akan membidik perluasan akses kredit bagi sektor UMKM.
Pasalnya, lanjut Heri, sektor ini menjadi salah satu yang menjadi prioritas pemerintah untuk dikembangkan. "Semua itu hampir bisnis kami di 2017 mengacu ke program pemerintah. Karena memang apa yang diprogramkan pemerintah itu jadi hal yang menarik bagi perbankan. Kebetulan kami cocok di situ," jelas dia.
Selain itu, Bank Bukopin akan melirik sektor produksi seperti perkebunan dan pertanian. Di samping perseroan juga akan tetap memberi pembiayaan bagi sektor perdagangan maupun infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News