PAMERAN BATU AKIK - ANTARA FOTO/Rony Muharrman
PAMERAN BATU AKIK - ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Jaga Momentum, Menperin Dorong Pameran Batu Akik

Husen Miftahudin • 28 April 2015 15:30
medcom.id, Jakarta: Demam batu akik yang melanda masyarakat Indonesia membuat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pameran batu akik. Hal ini dilakukan guna menjaga maraknya batu akik untuk menambah pendapatan negara dari perdagangan dan ekspor batu permata.
 
"Diselenggarakan pameran-pameran sehingga batu akik yang lagi booming ini tidak lantas hilang. Jangan sampai booming-nya hanya sesaat seperti yang terjadi pada kembang dan tanaman yang sebentar booming-nya," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, ditemui di Hotel Shangri-La, Jalan Jenderal Sudirman Kav 1, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2015).
 
Selain itu, lanjut dia, dukungan pihaknya terhadap industri batu akik adalah dengan mencarikan pasar dari perdagangan batu akik ke pasar internasional. Namun, aku dia, sebelum mencarikan pasar, pihaknya juga mendorong kreativitas para pengrajin batu akik dalam segi desain untuk menarik minat pasar global.
 
"Seperti industri batu akik Garut yang terkenal. Itu kita harus dorong desainnya agar jadi lebih bagus. Setelah itu, kita carikan akses pasar agar industri batu akik bisa menembus pasar global," pungkas Saleh.
 
Dalam ekspor, batu akik masuk ke dalam komoditas ekspor perhiasan dan permata. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor perhiasan dan permata menjadi salah satu komoditas pendorong surplus neraca perdagangan pada Maret 2015.
 
Ekspor perhiasan dan permata pada Maret 2015 meningkat sebesar 24,15 persen dibanding bulan sebelumnya, dari USD538,4 juta pada Februari menjadi USD668,4 juta pada Maret 2015. Peningkatan tersebut mendorong surplus neraca perdagangan Maret 2015 menjadi sebesar USD1,13 miliar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan