Kepala OJK Jayapura Misran Pasaribu mengatakan, kredit bermasalah BPD Papua itu sudah mencapai 19 persen. Dari 26 bank pembangunan daerah (BPD) seluruh Indonesia, BPD Papua menduduki peringkat pertama dalam angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).
"Memang ada beberapa BPD yang rasio kredit bermasalahnya juga tinggi namun yang tertinggi yakni BPD Papua," kata Pasaribu seraya mengatakan, untuk menangani kasus tersebut OJK setiap dua minggu sekali melakukan pendampingan ke BPD Papua dikutip dari Antara, Minggu 18 Juni 2017.
Selain melakukan pendampingan, juga dilakukan pergantian manajemen BPD Papua yang diharapkan dapat menangani masalah tersebut.
"Apalagi secara likuiditas BPD Papua masih termasuk bank sehat sehingga diharapkan masyarakat tidak melakukan penarikan dana," kata Pasaribu.
Bareskrim Polri saat ini sedang menangani kasus dugaan korupsi sebesar Rp359 miliar di lingkungan BPD Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News