LRT. ANT/Yudhi Mahatma.
LRT. ANT/Yudhi Mahatma.

Terkendala Pembebasan Lahan

Proyek LRT Tetap Ditargetkan Rampung Awal 2019

Suci Sedya Utami • 02 Agustus 2017 18:58
medcom.id, Jakarta: Menko Maritim Luhut B Panjaitan mengakui pembebasan lahan masih menjadi masalah dalam pembangunan proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek.
 
Namun, kendala tersebut tak berarti menjadikan pembangunannya molor. Luhut menargetkan pengerjaan proyek akan selesai sesuai target dan siap dioperasikan.
 
"Sesuai target. Selesai kuartal pertama 2019," kata Luhut usai rapat koordinasi LRT di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu 2 Agustus 2017.

Dirinya mengatakan terkait permasalahan lahan, masih ada dua titik yang memang belum terselesaikan pembebasan tanah milik warga. Namun ia menjamin semuanya akan bisa dibenahi dan bukan menjadi perkara yang besar.
 
"Tapi sudah diberitahu bahwa mereka (warga) itu diambil tanahnya, tapi tidak kena bangunannya. Mungkin ada kena 3/5 meter," tutur Luhut.
 
Ditempat yang sama, Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan tanah warga atau swasta sudah sebagian besar bisa dikerjakan. Memang ada satu dua yang masih perlu pembicaraan lebih lanjut.
 
"Yang agak besar itu tanah yang untuk depo di Bekasi Timur perlu 10 hektare (ha), tapi yang lima ha tanahnya Adhi Karya, yang lima ha lagi tanahnya swasta. Mungkin September akan selesai," jelas Budi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan