"Upaya meningkatkan populasi sapi potong itu juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam pencapaian target swasembada daging 2019," kata Kepala Distan Malut Munawar Yaro, seperti dikutip dari Antara, di Ternate, Rabu 19 April 2017.
Populasi sapi potong di Malut saat ini mencapai 100 ribu ekor lebih dan setiap tahunnya mampu menyediakan produksi sapi potong sekitar 10 ribu ekor dengan sekitar 5 ribu ekor di antaranya dimanfaatkan untuk kebutuhan lokal dan selebihnya dikirim ke luar Malut seperti Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.
Menurut Munawar Yaro, program yang dilakukan Distan Malut untuk meningkatkan populasi sapi potong di antaranya mendorong masyarakat untuk memelihara sapi potong, terutama masyarakat yang berada di wilayah pedesaan minimal dua ekor untuk setiap kepala keluarga.
Selain itu, memberikan bantuan bibit sapi potong kepada masyarakat, baik melalui APBD maupun bantuan pemerintah pusat serta menggalakkan program inseminasi buatan untuk mempercepat dan memperbanyak jumlah kelahiran sapi.
Pihaknya juga terus mendorong keterlibatan para pengusaha untuk menanamkan investasinya dalam pengembangan sapi potong di Malut, karena di daerah ini banyak tersedia potensi lahan yang dapat dimanfaatkan untuk usaha pengembangan sapi potong dalam skala besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id