Penerbitan NCD atau sertifikat deposito ini merupakan penerbitan pertama kali yang dilakukan tanpa menggunakan jasa arranger. Hal ini menunjukkan sales capability Maybank Indonesia untuk dapat memasarkan NCD tanpa dukungan jasa arranger. Penerbitan NCD ini akan memperkuat struktur pendanaan.
NCD diterbitkan dalam dua seri. Seri A berjangka waktu 365 hari dengan tingkat diskonto 7,20 persen dan jumlah yang diterbitkan sebesar Rp300 miliar. Seri B berjangka waktu 18 bulan dengan tingkat diskonto 7,3 persen dan jumlah yang diterbitkan sebesar Rp300 miliar.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi libur Lebaran, Maybank Indonesia menyediakan kembali layanan operasional pada 30 Juni 2017 di mana seluruh kantor-kantor cabang Maybank Indonesia siap melayani seluruh transaksi perbankan.
"Kami berupaya membantu nasabah memenuhi kebutuhan akan layanan transaksi perbankan melalui layanan operasional pada 30 Juni 2017," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis 29 Juni 2017.
Maybank Indonesia juga mengoptimalkan jaringan elektronik yang dimiliki, mencakup lebih dari 1.633 ATM Maybank Indonesia termasuk mesin setor tunai (cash deposit machine-CDM), phone banking, Maybank2U internet banking dan M2U mobile banking.
Selain memanfaatkan jaringan ATM Maybank Indonesia, nasabah juga dapat melakukan penarikan tunai melalui lebih dari 20.000 ATM yang tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS dan jaringan MEPS di Malaysia, serta sekaligus terhubung dengan lebih dari 3.500 ATM Maybank di Malaysia dan Singapura.
"Ini bukan hanya memberikan kemudahan tapi juga memungkinkan nasabah melakukan pembayaran tagihan tepat waktu. Jika tidak sempat ke ATM, mereka masih bisa memanfaatkan layanan phone banking, Maybank2U internet banking dan M2U mobile banking," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News