Lebih lanjut, Rizal menyebut jika masalah pembebasan lahan yang saat ini masih dimiliki oleh 18 Kementerian dan Lembaga harus segera diselesaikan. Bahkan dirinya menargetkan sebelum Januari 2016 masalah lahan bisa diselesaikan.
"Kita harus malu dengan Tiongkok. Untuk bikin jalan tol 1.000 km saja hanya satu tahun. Walaupun mereka otoriter sehingga pembebasan tanahnya memang lebih gampang," di Gedung BPPT Kemenko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2015).
Dirinya menambahkan, agar pembangunan bisa selesai di akhir 2017, maka kontraktor diminta untuk mempercepat konstruksi. Jika kontraktor tidak menyanggupi maka akan ditambah lagi dengan kontraktor lain dengan standar dan kualitas yang sama.
Sementara untuk pembiayaannya, Rizal menjelaskan sudah ada investasi dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar Rp1,5 triliun untuk pembangunan tahap awal. Sedangkan untuk selanjutnya akan diajukan proposal tahap kedua kepada JICA.
"Dana pembiayaan sudah ada dari dulu dari JICA untuk tahap 1 dan tahap 2 dilakukan finalisasi, sebelum dibicarakan dengan JICA agar membiayai pembangunan tahap dua. Sehingga semester dua tahun depan dari segi pembiayaan sudah selesai dan konstruksi bisa berjalan dengan lancar," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id