Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Dok; MI.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Dok; MI.

RI Jauh dari Deindustrialisasi

Eko Nordiansyah • 15 April 2019 19:51
Tangerang: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan penurunan peranan industri terhadap produk domestik bruto (PDB) pernah terjadi di Indonesia. Namun secara perlahan pemerintah berupaya agar mendorong pertumbuhan industri di dalam negeri.
 
"Sebetulnya mau ditanya soal deindustrialisasi, pernah terjadi sebenarnya di republik ini tapi sebenarnya terutama terjadi waktu di awal-awal krisis moneter," kata Darmin usai menghadiri Indonesia Industrial Summit 2019 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Senin, 15 April 2019.
 
Setelah krisis pada 1998, Darmin menambahkan sempat terjadi penurunan peran industri. Terlebih pemerintah berharap agar pertumbuhan industri bisa sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dulu, begini, yang Anda sebut penurunan peranan itu terutama terjadi sebenarnya 1998-2002. Tapi secara perlahan kita itu sudah bisa mempengaruhi supaya industrinya itu sudah mulai pertumbuhanya menyamai pertumbuhan ekonomi," jelas dia.
 
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan industri pada tahun lalu sebesar 4,27 persen. Sementara kontribusi industri terhadap perekonomian adalah 19,86 persen. Porsi industriasih yang terbesar terhadap perekonomian dibandingkan dengan sektor lainnya.
 
Darmin menjelaskan pemerintah tak bisa hanya bergantung pada industri manufaktur saja. Pemerintah harus bisa mencari sumber pertumbuhan ekonomi lainnya, seperti sektor jasa. Hal ini bisa dilakukan dengan mendorong pariwisata di dalam negeri.
 
"Ekonomi itu kalau mau maju beberapa langkah ke depan bukan hanya management ekonominya sama organisasinya. Perlu juga sektornya bergerak, berubah. Sektor-sektor seperti apa? Namanya pariwisata. Itu harus kemudian makin maju dan makin luas dia dalam perkembangan ekonomi kita," ungkapnya.
 
Tak hanya itu, pemerintah juga mendorong trasnformasi industri dalam beberapa tahun terakhir. Dimulai dengan membangun infrastruktur, mencari sumber perekonomian baru, hingga mendorong ekonomi di pedesaan supaya dia berubah, mulai dari pertanian, logistik dan sebagainya.
 
"Dengan begitu kita secara bertahap bukan hanya income-nya yang naik tetapi kualitas pekerjaannya juga kemudian tidak terlalu bergantung pada sumber daya alamnya. Walaupun dia tetap dalam garis yang sama tapi dia sampai ke tengah, hilir, dan sebagainya. Itu yang namanya transformasi," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan