Demikian disampaikan Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIKMI) Soenoto saat ditemui di Pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2019 Hall B, Jakarta Internasional Expo, Jakarta, Senin, 11 Maret 2019.
"Pendekatan teknologi ini dengan mendirikan politeknik furnitur di Kendal, kemudian lakukan riset dan development mengenai teori-teori material. Kami ini profesional, artinya dijalankan oleh orang-orang sekolahan yang tesisnya bisa dipertanggungjawabkan secara science dan teknologi," tuturnya.
Pasar furnitur diyakini bakal terus bertumbuh. Ia optimistis Indonesia bisa menghasilkan nilai ekspor USD5 miliar per tahun dari sektor industri ini.
"Furnitur itu sebetulnya kebutuhan primer yang utama dan menyerap tenaga kerja yang luar biasa, kemudian juga memberikan citra Indonesia di pentas dunia," jelas Soenoto.
Desain Berkembang
Selain itu potensi sumber bahan baku yang melimpah dinilai berpotensi besar bagi pertumbuhan ekspor industri furnitur Tanah Air. Pemanfaatannya perlu diimbangi dengan desain yang sesuai keinginan pasar internasional.
"Pameran ini adalah event yang bahkan terbaik di Asia kita akan terus dikembangkan, pameran di sini bukan hanya orang Indonesia tapi ini juga banyak orang asing yang ikut pameran," kata Soenoto.
Pengembangan pasar dilakukan dengan penciptaan desain produk yang beragam. Menurut Soenoto, negara di Eropa sangat menyukai bentuk furnitur yang otentik dengan gaya tradisional daerah di Indonesia.
"Desain Indonesia sangat kaya karena terilhami atau terinspirasi oleh banyaknya bahan baku," ungkapnya.
Selain bentuk, material bahan yang dipilih juga menjadi perhitungan lain. Aneka tanaman yang dianggap hama pun bisa bernilai ekonomi tinggi di pasar mancanegara.
"Contoh di Jerman tidak ada eceng gondok, di sana juga tidak ada pelepah pisang, di sini ada pelepah pisang yang semuanya bisa dibikin furnitur," paparnya.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan potensi ini perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin. Target besar telah dicanangkan agar produk Tanah Air bisa bersaing di pasar global.
"Perkembangan sektor industri furnitur di Indonesia menunjukkan tren positif, dari tahun ke tahun para pelaku kegiatan industri furnitur semakin bertambah jumlahnya," kata Airlangga saat membuka Pameran IFEX 2019 di JI-Expo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id