Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, ANTARA/Widodo S Jusuf.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, ANTARA/Widodo S Jusuf.

Tingkatkan Produksi Jagung, Luhut Minta Konektivitas di Sumba Ditambah

Annisa ayu artanti • 19 September 2016 23:10
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkat produksi jagung di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
 
Usai rapat dengan luhut tadi siang, Basuki mengatakan telah berkordinasi untuk meningkatkan produksi Jagung di Sumbawa dengan menyediakan segala infrastruktur yang diperlukan seperti jembatan.
 
"Jadi saya tugasnya menyediakan air dan prasarana jalan jembatan dalam rangka angkutan itu," kata Basuki di Kantor Menko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Hasil Sembiring mengungkapkan, beberapa daerah di NTB seperti Sumbawa, Dompu, dan Bima mencatat produksi jagung yang cukup bagus tapi masih kekurangan infrastruktur yang membuat besarnya biaya ongkos kirim.
 
"Sumbawa, Dompu, Bima kan memang daerah sentra jagung yang sudah berkembang sehingga kita tadi dan bupati minta supaya ditingkatkan," jelas Hasil.
 
Hasil Sembiring menceritakan, biaya distribusi lewat jalur darat sebesar Rp550 per kilogram (kg). Sementara kalau lewat jalur laut bisa mencapai kurang yakni Rp175 per kg. Padahal produksi jagung tahun depan akan terus bertambah. Dalam proyeksinya tahun depan produksi jagung bisa 400.000 hektare (ha).
 
"Coba bayangkan, kalau lewat jalan darat biaya distribusinya Rp550 per kg. ‎Sedangkan kalau lewat laut Rp175 per kg, bisa murah. Sekarang ‎196.000, mau dua kali lipat. Berarti infrastruktur konektivitasnya perlu dipenuhi," pungkas Hasil.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan