Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Adeng)
Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Adeng)

85 Pasar Tradisional Bakal Direvitalisasi Jadi Pusat Perdagangan Lokal

Husen Miftahudin • 19 April 2016 17:39
medcom.id, Jakarta: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) akan merevitalisasi 85 pasar tradisional menjadi pusat perdagangan produksi lokal di berbagai daerah. Sebanyak 65 unit pasar rakyat reguler dan 20 unit pasar di daerah perbatasan, tertinggal, dan pascabencana akan direvitalisasi hingga akhir tahun ini.
 
"Kami prioritaskan pada pasar-pasar yang kondisinya kurang layak dan belum permanen yang berada di kecamatan atau pedesaan, pasar daerah pascabencana dan daerah tertinggal atau perbatasan negara lain, serta kabupaten pemekaran atau kabupaten yang belum pernah mendapatkan program (pemerintah)," kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM I Wayan Dipta, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (19/4/2016).
 
Pihaknya berharap upaya revitalisasi tersebut mampu menjadikan pasar rakyat sebagai pusat pasar perdagangan produksi lokal dengan kualitas barang dan harga yang bersaing. Oleh karena itu, Wayan menekankan bahwa merevitalisasi pasar rakyat harus mampu memenuhi tuntutan konsumen yang makin kritis atas pelayanan.

"Jadi ke depan kami harapkan pasar-pasar itu dapat dikelola secara profesional untuk menghadapi persaingan global yang semakin terbuka dan cenderung meneguhkan pemain besar," imbuhnya.
 
Pihaknya juga ingin mengembangkan pasar rakyat dengan tetap berpegang pada kultur yang ada pada masyarakat lokal. Untuk mencapai hal itu, Kemenkop dan UKM akan memulai paradigma pasar dari tempat transaksi menjadi arena aktualisasi diri secara sosial, ekonomi, dan menjadikan media rekreasi yang berakar nilai-nilai budaya lokal, dengan demikian citra pasar rakyat tidak menjadi kumuh, becek, dan tidak nyaman.
 
"Kita perlu ada reintegrasi kebijakan yang terkait dengan produksi dan pemasaran hasil produksi. Ini tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan termasuk pengaturan hulu dan hilir," papar dia.
 
Seperti diketahui, Sejak 2003 hingga 2015 Kemenkop dan UKM telah memfasilitasi revitalisasi terhadap 597 pasar rakyat. Program revitalisasi pasar rakyat yang dikelola oleh koperasi yang difasilitasi oleh Kemenkop dan UKM bertujuan agar setiap empat sampai lima desa memiliki pasar yang representatif, bersih, aman, nyaman, dan menjadi pasar permanen harian.
 
"Diharapkan secara langsung dapat memperbaiki dan memperluas sarana ekonomi rakyat di daerah yang selaras dengan upaya pemerataan pembangunan dan upaya memperluas kesempatan kerja dan mengentaskan kemiskinan. Kami juga sangat mengharapkan komitmen dari pemerintah daerah demi mempertahankan keberadaan pasar rakyat," pungkas Wayan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan