Rini pun tak tak diam saja melihat insiden demi insiden terjadi dalam waktu berselang tak begitu lama. Insiden ini pun merupakan kali ketujuh yang digarap Waskita Karya dan bermasalah.
Dari rangkaian kejadian tersebut dirinya bakal mengganti jajaran direksi saat ini, bukan hanya mengganti manajer dari proyek-proyek yang bermasalah. Pergantian direksi akan dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang diagendakan pada 6 April 2018.
"Yang paling utama kan direksi juga harus kita ubah, itu yang akan kita ubah," kata Rini ditemui di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin, 19 Maret 2018.
Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini mengharapkan dengan pergantian direksi akan menekan angka kecelakaan konstruksi melalui peningkatan aspek keamanan dan keselamatan kerja.
"Saya harap demikian, dalam arti tidak terlepas akhirnya bahwa komitmen bagaimana memperbaiki tingkat keamanan beroperasi," jelas Rini.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah besi holo dari lantai 10 proyek Rusun Pasar Rumput jatuh pada Minggu, 18 Maret sekira pukul 09.25 WIB. Kejadian tersebut menewaskan satu orang korban bernama Tarminah.
Sementara itu, sekitar satu bulan lalu pada 20 Februari, beksisting pierhead proyek jalan tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) pada saat pengerjaan di waktu subuh.
Selain itu, proyek Waskita Karya lainnya yang juga bermasalah di antaranya yakni:
- Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang mengalami kecelakaan pada 4 Agustus 2017. Dua unit crane dengan bobot 70 ton dan 80 ton yang sedang dioperasikan jatuh dan menimpa rumah penduduk. Dua orang tewas akibat kecelakaan ini.
- Jembatan penyeberangan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi) ambruk pada 22 September 2017. Peristiwa ini menyebabkan seorang pekerja tewas dan dua orang lainnya mengalami luka berat.
- Girder proyek Pembangunan Jalan Tol Paspro (Pasuruan Probolinggo) jatuh pada 29 Oktober 2017. Girder ambruk dan menyebabkan satu orang pekerja tewas.
- Crane proyek jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) jatuh pada 16 November 2017. Crane Variable Message Sign (VMS) jatuh di ruas Tol Jakarta Cikampek km 15 yang menyebabkan empar arah jalur Cikampek tak dapat dilewati kendaraan.
- Konstruksi girder proyek Pembangunan Jalan Tol Pemalang-Batang ambruk pada 30 Desember 2017. Tidak ada korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News