Ilustrasi. (FOTO: MI/Adam Dwi)
Ilustrasi. (FOTO: MI/Adam Dwi)

2017, Bank Muamalat Tahan NPF di Level 4%

Annisa ayu artanti • 28 Juli 2017 14:55
medcom.id, Jakarta: PT Bank Muamalat menargetkan pembiayaan bermasalah (non performing finance/NPF) pada tahun ini akan ditahan empat persen.
 
Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, saat ini NPF perseroan tercatat sebesar 4,5 persen. Diharapkan, sampai akhir tahun NPF bisa turun mencapai empat persen.
 
"Mudah-mudahan kita tutup empat persen. Kemarin 4,5 persen," kata Endy di Hotel Fairmont, Senayan Jakarta, Jumat 28 Juli 2017.

Endy memberi contoh kredit bermasalah yang dibiayai oleh Bank Muamalat yakni pembangunan pembangkit energi terbarukan (renewble energy) yang sudah selesai sejak beberapa waktu lalu.
 
Menurutnya, proyek infrastruktur seperti ini memang sering mendapat kendala diawal pengerjaannya. Namun untuk proyek tersebut sudah selesai melalui rekonstruksi keuangan.
 
"Ya sudah mulai membaik, jadi kemarin itu kalau bicara minihydro itu sebuah proyek infrastruktur. Jadi memang banyak kendala, saat studi awal," ungkap dia.
 
Dia menambahkan, saat ini proyek tersebut sudah mulai beroperasi (commercial on date) dan menyalurkan listrik ke masyarakat. Bank Muamalat pun sudah mendapat pemasukan dari PT PLN (Persero).
 
"Proyek sudah mulai beroperasi, sudah CoD, sudah delivery. Sudah mulai dapat income dari PLN. Jadi rata-rata sudah kembali," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan