Ustaz Yusuf Mansyur, Twitter @ardianpancaa
Ustaz Yusuf Mansyur, Twitter @ardianpancaa

Mengenal PayTren, Bisnis Milik Ustaz Yusuf Mansur

Sri Yanti Nainggolan • 08 April 2022 14:57
Jakarta: Ustaz Yusuf Mansyur viral di Twitter karena dirinya marah-marah membahas aplikasi bisnis miliknya, PayTren. Aplikasi e-money itu pun ikut viral di media sosial.
 
"Yang saya lakukan buat PayTren! Bisa saya ajak omong Anda semua, saya butuh duit 1 triliun buat ngerjain PayTren, bisa? Mau Anda patungan, mau?" teriak Ustaz Yusuf Mansur dalam postingan @ardianpancaa, Jumat, 8 April 2022. 
 

Mengenal PayTren, bisnis e-money milik Ustaz Yusuf Mansyur

PT Veritra Sentosa Internasional (Paytren) oleh Yusuf Mansur pada 10 Juli 2013. Paytren telah terdaftar sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) melalui diberikannya izin uang elektronik server-based dan transfer dana dari Bank Indonesia (BI) sejak tahun 2018.
 
Dilansir dari situs resmi, Paytren adalah anjungan tunai mandiri uang elektronik (e-money) berbentuk digital aplikasi yang bergerak dalam bidang pembayaran online seperti bayar listrik, air PAM, tiket pesawat, kereta api, bis, travel, voucher game, dan tentunya sedekah serta berbagai kebutuhan.

Logo Paytren. Sumber: www.paytren.co.id
Logo Paytren. Sumber: www.paytren.co.id
 
Berbagai fitur Paytren yang bisa digunakan oleh penggunanya seperti layanan beli pulsa/data, bayar merchant, membayar tagihan hingga pembayaran asuransi. 
 
Selain fitur, Paytren juga mendukung transfer dana antarbank dan juga untuk transaksi belanja online. Lewat aplikasi Paytren, pengguna juga bisa menyalurkan sedekah, infaq, dan zakatnya yang disalurkan lewat sejumlah lembaga yang sudah terverifikasi.
 

Perluasan bisnis Ustaz Yusuf Mansur, PayTren Aset Manajemen

Pada 2017, Yusuf Mansur melebarkan sayap PayTren. Ia meresmikan bisnisnya dalam mengelola dana di pasar modal Indonesia lewat ‎PT PayTren Aset Manajemen (PAM).
 
PAM memiliki konsep seperti Manajer Investasi (MI) ‎syariah pertama di Indonesia. Dalam hal ini, PayTren meluncurkan produk reksa dana PAM. Yusuf Mansur berharap aksi ini bisa memberikan keuntungan dan berdampak positif bagi masyarakat di Indonesia.
 
Baca: Viral Ustaz Yusuf Mansur Ngamuk Bahas PayTren, Sampai Gebrak Meja
 
"Kami hadir bukan hanya sudah legal tapi juga syariah. Ini bukan hanya menawarkan keuntungan tapi juga kenyamanan. Bagaimana masyarakat kita ajak berinvestasi dalam jangka panjang," kata Yusuf Mansur, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin, 4 Desember 2017.
 
Produk reksa dana PAM, tutur Yusuf Mansur, akan dijalankan dengan dasar agama. Walaupun produknya bisa diserap juga oleh kalangan non-muslim. 
"‎Tidak ada celah untuk kezaliman. Maka syariah itu harus dikampanyekan. Bukan untuk Muslim saja, tapi untuk semua kalangan di dunia," pungkas pria kelahiran 1976 itu.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan