Padahal, Dwi sebenarnya sangat senang merayakan Lebaran di ibu kota. Karena, dirinya jarang melihat kota Jakarta yang super sibuk mendadak sepi. Tapi, mantan Direktur Utama Semen Indonesia ini sudah mempunyai tradisi mudik saat Lebaran.
"Saat mudik itu enak di Jakarta, karena sepi. Tapi harus mudik," kata Dwi beberapa waktu lalu, seperti diberitakan Rabu, (6/7/2016).
Dirut BUMN yang mempunyai hobi olahraga ini menambahkan, mudik tahun ini akan dilakukannya pada hari kedua setelah melakukan silaturahmi dan open house menteri-menteri. Rencananya, saat mudik nanti ia akan berkunjung ke beberapa wilayah di Jawa Timur, di antaranya Jombang, Kediri, Lamongan, dan Surabaya.
Alumni Institut Teknologi Surabaya (ITS) jurusan Teknik Kimia ini mengaku, setiap Lebaran dirinya menjelajah (touring) beberapa kota untuk mengunjungi dan silaturahmi dengan sanak keluarganya. "Pastinya keliling. Jadi hari pertama tentu di Jakarta. Karena harus silaturahmi open house menteri. Hari Raya kedua baru mudik rutenya Surabaya-Jombang-Kediri-Lamongan-Surabaya lagi," ungkap dia.
Dwi pun mengatakan jika hal yang paling dirindukannya saat Lebaran adalah opor ayam buatan istri. Selain menghemat pengeluaran, makanan buatan istri jauh lebih enak dibandingkan membeli atau memesan dari katering. Di bulan berkah ini pengeluaran yang tidak perlu seharusnya dihemat, sehingga dia bisa mengalokasikannya untuk bersedekah ke yatim piatu dan masjid.
"Yang biasanya itu harus ada opor ayam. Dibuat sendiri. Kalau kami (keluarga Dwi Soetjipto) kalau puasa pengeluaran harus turun. Kita banyakin pengeluaran untuk yatim piatu dan masjid," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News