Presiden Direktur Kino Indonesia Harry Sanusi. MI/Harry Sanusi.
Presiden Direktur Kino Indonesia Harry Sanusi. MI/Harry Sanusi.

Kino Akusisi Jamu Dua Putri Pertiwi

Dian Ihsan Siregar • 25 Mei 2016 20:50
medcom.id, Jakarta: Presiden Direktur Kino Indonesia Harry Sanusi mengatakan perseroan sedang menandatangani perjanjian jual beli dengan PT Surya Herbal. Langkah itu dilakukan dalam rangka akuisisi merek-merek jamu Dua Putri Dewi berserta mesin dan peralatan, sebesar Rp 29 miliar.
 
Potensi industri jamu di Indonesia yang begitu besar dan masih minimnya jumlah pemain besar dalam industri ini menjadi kesempatan besar perseroan untuk masuk. Strategi ini bisa meraih target pertumbuhan secara keseluruhan sebesar 11 persen untuk pendapatan dan laba bersih.
 
Baca : Akuisisi, Kino Indonesia Siapkan Rp234 Miliar
 
"Akuisisi ini juga merupakan langkah stategis KINO dalam mengembangkan portofolio segmen farmasi khususnya kategori produk herbal," jelasnya di Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Pasar jamu Indonesia, sangat  menjanjikan karena lebih dari separuh atau sekitar 55,3 persen penduduk Indonesia mengonsumsi jamu dan 95 persen menyatakan jamu bermanfaat untuk kesehatan.
 
KINO merupakan perusahaan yang memproduksi barang konsumen empat segmen yaitu produk perawatan tubuh, minuman fungsional, makanan dan farmasi. Merek produk perseroan di antaranya, Eskulin, Ovale, Larutan Cap Kaki Tiga, Sleeks dan lain-lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan