Adira Insurance, menjadi salah satu perusahaan asuransi yang sudah mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia digital. Bahkan, Adira Insurance mencatat telah masuk ke ranah digital sejak 2015 silam, dengan berbagai persiapan dan infrastruktur yang mendukung.
Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna membenarkan bahwa Adira Insurance masuk ke digital sejak 215. Hal ini disebabkan Adira Insurance melihat perkembangan teknologi informasi yang kian pesat, dan perubahan perilaku di anak muda di Indonesia.
"Kita serius (masuk ke digital). Kita melihat angkatan-angkatan berumur 20 tahun maka sampai lima tahun ke depan mungkin menjabat sebagai manager," kata Indra, saat Media Gathering Adira Insurance, di Kepulauan Seribu, Sabtu (4/6/2016).
Indra memperkirakan angkatan muda itu nantinya akan mendominasi dunia kerja di Tanah Air. Pun akhirnya mendorong kebutuhan akan produk asuransi. Hal ini dikarenakan perubahan perilaku saat ini, di mana mereka cukup peka akan teknologi informasi yang kian canggih.
"Mereka adalah generasi ketika makan di meja makan, tidak ngobrol dengan teman. Yang diajak ngobrol itu yang di luar sana lewat gadget. Jadi, mereka adalah generasi instan," tutur Indra.
Perbedaan perilaku di generasi ini diakui Indra sudah diantisipasi oleh Adira Insurance. Antisipasi yang dimaksud adalah dengan masuk ke ranah digital. Bahkan, Adira Insurance sudah memiliki beberapa layanan yang bisa diakses lebih mudah, lebih cepat, dan menekan paradigma bahwa produk asuransi itu rumit.
"Kami memanfaatkan teknologi yang lebih efisien untuk memotong proses agar lebih sederhana. Seperti kita meluncurkan Autocillin Mobile Claim. Jadi, kalau customer tabrakan tidak usah ke kantor. Cukup download dan buat laporan saja lewat aplikasi itu maka tertangani," tutur Indra.
Lebih lanjut, Indra mengatakan, perubahan perilaku anak muda di generasi sekarang ini juga diantisipasi oleh Adira Insurance dengan mengumumkan struktur baru yakni menghadirkan jajaran direksi anak muda. Namun demikian, jajaran direksi berusia muda ini sudah terasah kemampuannya serta berpengalaman.
"Ke depan, anak-anak muda akan dominan. Untuk itu, di kami banyak direktur muda. Kenapa? Karena sekarang ini zamannya anak muda yang tampil. Karena itu, harus anak muda juga yang melayani kebutuhan itu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News