Suasana Kota Batam.(FOTO: Medcom.id/Anwar Sadat)
Suasana Kota Batam.(FOTO: Medcom.id/Anwar Sadat)

Pemerintah Diimbau Tak Ubah Status Batam

02 April 2019 13:20
Batam: Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepulauan Riau meminta pemerintah tidak mengubah status Batam dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
 
"Pengusaha masih menilai FTZ terbaik bagi kami," kata Ketua Apindo Kepri, Cahya dalam kata sambutan pembukaan Rakerkornas Apindo di Kota Batam, Kepulauan Riau, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 2 April 2019.
 
Ia menyatakan hingga kini status Batam masih belum ada kepastian, semenjak pemerintah menyatakan akan menetapkan KEK di sana, tiga tahun lalu.

Menurut Cahya, dari 11 daerah yang menjadi KEK di seluruh Indonesia, tidak ada yang berhasil. "Kami tidak ingin Batam menjadi KEK ke-12 dan bernasib yang sama," kata dia.
 
Dalam kesempatan itu, Cahya menyampaikan keresahan pengusaha yang merasa perubahan kebijakan memgenai status Batam di setiap pergantian Presiden.
 
"Dan ada satu image setiap kali ganti presiden, ganti status Batam," tegas dia.
 
Menurutnya itu terjadi sejak zaman Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden RI ke-5, hingga kini.
 
Di tempat yang sama, Ketua Umum Apindo Hariyadi Budi Santoso Sukamdani mengatakan Rakerkornas sengaja dilaksanakan di Kota Batam sesuai dengan kesepakatan para pengurus, tahun lalu.
 
Rakerkornas Apindo tahun ini mengangkat tema Meningkatkan Daya Saing melalui Reformasi Ketenagakerjaan dan Output Produksi Nasional. Rakerkornas di Batam dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
 
"Kami melihat permasalahan yang ada, ekonomi dimulai dari penyerapan tenaga kerja yang tidak optimal sejak UU Nomor 13 tahun 2003 diberlakukan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan