Menko Perekonomian Darmin Nasution (MI/PANCA SYURKANI)
Menko Perekonomian Darmin Nasution (MI/PANCA SYURKANI)

Rencana Impor Gula dan Garam Belum Diputuskan

Eko Nordiansyah • 20 Desember 2018 06:47
Jakarta: Pemerintah belum memutuskan rencana impor gula dan garam untuk tahun depan. Namun, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meminta kepada kementerian terkait untuk memastikan stok dalam negeri sebelum memberikan kuota impor dua komoditas tersebut.
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kebutuhan impor gula diperkirakan sebanyak 2,7 juta ton. Sedangkan untuk garam yakni kebutuhan garam industri diprediksi bisa mencapai 2,8 juta ton.
 
"Gula itu yang 2,7 (juta ton), tahun lalu kan 3,7 (juta ton) tahun ini gula industri 2,7. Kalau garam itu yang 2,8 (juta ton)," kata Darmin, di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu malam, 19 Desember 2018.

Menurut Darmin kuota impor yang diberikan pemerintah masih menunggu data pasti dari kementerian terkait. Pasalnya baik Kementerian Perdagangan (Kemendag) maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut masih ada stok dalam negeri yang bisa digunakan.
 
"Nanti setelah keluar hasilnya, baru kita ambil keputusan mengenai impor. Kalau gula industrinya itu juga masih tetap harus ada data stok dan ada di mana saja. Artinya angkanya (kuota impor) mengarah ke situ tapi akan dipastikan nanti," jelas dia.
 
Dirinya menegaskan gula dan garam yang diimpor pemerintah adalah untuk memenuhi kebutuhan industri bukan konsumsi rumah tangga. Stok dalam negeri dinilai masih mencukupi untuk kebutuhan gula dan garam konsumsi.
 
"Gula itu juga harga sedang rendah dan sebenarnya indikasi datanya menunjukkan stok masih ada. Kalau garam, juga sama, masih ada stok menurut KKP, sehingga garam konsumsi tidak ada impor. Untuk industri perlu, cuma tidak akan sebesar tahun lalu karena stok yang masih ada," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan