"Untuk menghadapi musim haji tahun ini, saat ini mulai melakukan pemesanan barang kepada mitra usaha yang ada di Arab Saudi terutama makanan khas negara tersebut seperti kurma dan air zamzam," kata Thoyib salah seorang pemilik toko cenderamata haji di pasar 16 Ilir Palembang, Minggu (23/8/2015).
Menurut pemilik toko itu, sekarang ini tokonya mulai ramai dikunjungi pembeli dari berbagai daerah baik dari Kota Palembang maupun dari beberapa kabupaten dan kota Sumsel lainnya.
Pembeli yang datang merupakan saudara atau anak dari jamaah calon haji yang melaksanakan ibadah haji 2015 dan pedagang yang berupaya menyiapkan tambahan cenderamata.
Jamaah haji sering mengalami kesulitan membawa cendera mata untuk keluarga besar, tetangga, dan rekan kerjanya dalam jumlah banyak karena berat barang bawaan dibatasi pihak maskapai penerbangan.
“Dengan disediakannya sejumlah barang yang biasa dijadikan cendera mata haji yang didatangkan langsung dari Arab Saudi, jemaah haji tidak perlu repot memikirkan membawa barang cendera mata dalam jumlah banyak ketika akan pulang ke daerah masing-masing,” katanya.
Dia menjelaskan, barang dan makanan yang paling banyak dibeli sebagai cenderamata haji diantaranya sajadah, kopiah, tasbih, kurma, kacang dan air zamzam dalam kemasan botol mini maupun galon ukuran sedang.
"Semua barang dan makanan yang dijual sebagai cendera mata haji sama dengan barang yang dibawa langsung oleh para jamaah haji, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk memberikannya sebagai cenderamata haji karena barang tersebut didatangkan langsung dari Arab Saudi," kata Thoyib.
Sementara itu, salah seorang warga Palembang Latifah mengatakan, jamaah haji ketika kembali ke daerah ini tidak bisa membawa cenderamata dalam jumlah banyak karena jumlah barang bawaannya dibatasi.
Untuk mengatasi kekurangan cendera mata yang biasa dibagikan jamaah haji ketika pulang dari Tanah Suci Mekkah kepada keluarga, tetangga dan teman-teman maka mereka akan membeli dari toko yang menjual barang dan makanan khusus dari Arab Saudi yang banyak diperdagangkan di kota ini.
Tradisi masyarakat Sumsel yang memiliki keluarga menunaikan ibadah haji, pada saat keberangkatan diantar ramai-ramai begitu pula kepulangannya disambut dengan penuh suka cita.
Ketika mereka pulang para saudara, keluarga, teman, dan tetangga jamaah haji yang telah mendukung, mendoakan, dan menyambut secara beramai-ramai, diberikan cendera mata barang dan makanan khas Arab Saudi sebagai tanda ucapan terima kasih dan berbagi kebahagian telah sukses menjalankan seluruh rangkaian ibadah dan pulang dengan selamat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News