Jokowi pun memaparkan pembangunan jalan tol Ngawi-Kertosono dan Solo-Ngawi seharusnya sudah dibangun tiga tahun lalu. Kini, Presiden memberikan kesempatan kepada badan usaha untuk mengerjakannya.
"Saya sudah berikan target ke Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) paling lama dua ruas ini 2,5 tahun, paling lama, saya berikan target," kata Presiden Jokowi, seusai meresmikan percepatan pembangunan jalan tol ruas Solo-Ngawi dan groundbreaking jalan tol Ngawi-Kertosono, di Ngawi, Jawa Timur, seperti dikutip dari laman Setkab, Jumat (1/5/2015).
Namun demikian, apabila swasta tidak mempunyai kemampuan, maka Jokowi mempersilakan BUMN untuk mengambil alihnya. Tetapi jika BUMN masih lambat, Presiden memerintahkan Kementerian PUPR untuk mengambil alih.
"Cara kerjanya sekarang seperti itu. Kalau menunggu saja saya yang dimarahi masyarakat. 'Pak, kapan? Pak, kapan?' Yang ditanya kan saya," ungkap Jokowi.
Sekadar informasi, ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam groundbreaking tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News