"Kami sudah sampaikan bawa kami akan mendukung dan berkomintmen untuk percepatan pembangunan kawasan Indonesia Timur. Kami akan berperan proaktif terhadap hal ini," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, usai pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Timur, di kantornya, Jalan Sisingamaraja No 2, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Maret 2015, seperti ditulis Rabu (11/3/2015).
Ia mengungkapkan, yang terpenting dalam percepatan pembangunan adalah sertifikasi pulau-pulau terluar Indonesia, utamanya di Indonesia Timur. Ia berharap sertifikasi yang dilakukan Kementerian ATR/BPN tersebut akan rampung pada tahun ini.
"Sertifikasi pulau-pulau terluar yang ada di batas-batas teritorial kita. Saya berharap semoga kita cepat menghasilkannya di tahun ini," tegas dia.
Selain itu, lanjut dia, dalam percepatan pembangunan kawasan timur Indonesia, pihaknya akan melindungi hak komunal dengan mengeluarkan kebijakan tentang pengakuan hak komunal bagi masyarakat adat. Ia mengutarakan, masyarakat adat setempat akan menjadi mintra pendukung dalam percepatan pembangunan tersebut.
Ferry menambahkan, saat ini aspek pemandangan di kawasan Indonesia Timur masih belum tergarap secara maksimal. Menurut dia, dalam pembangunan kawasan timur nantinya harus mengutamakan komponen pemandangan, agar nilai jual semakin bertambah.
"Komponen pemandangan harus jadi perhatian. Intinya, semua harus jadi satu kesatuan dalam pembangunan di kawasan Indonesia Timur yang memiliki perencanaan percepatan pembangunan. Karena dengan ini, maka semua akan terkoneksi, sehingga nantinya mobilitas akan berjalan," pungkas Ferry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id