Menjelang Lebaran, tradisi mudik menjadi hal yang wajib untuk menyambung tali silahturahim. Mencari pekerjaan yang jauh dari kota tempat tinggal asal membuat masyarakat Indonesia pasti menyempatkan diri untuk pulang kampung.
Hal inilah yang menjadi perhatian utama pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur pendukung pada saat mudik Lebaran, utamanya jalan darat. Pasalnya, jalan darat merupakan penyambung transportasi masyarakat Indonesia yang paling ekonomis selain jalan kereta api dan jalan udara melalui pesawat terbang.
Setiap tahunnya, pemerintah terus berbenah diri dalam menyiapkan infrastruktur jalan untuk penyambung transportasi demi menyiapkan mudik Lebaran. Melalui perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Waskita Karya (Persero), pemerintah menyiapkan jalan tol Pejagan-Pemalang yang akan siap dioperasikan untuk mudik Lebaran tahun ini.
Proyek tol Pejagan-Pemalang yang dikerjakan oleh anak perusahaan Waskita Karya, PT Waskita Toll Road, mulai dilakukan groundbreaking pada Juli 2014. Hingga Maret lalu, progres perusahaan tol Pejagan-Pemalang ini telah mencapai 35 persen.
Meskipun demikian, Sekretaris Perusahaan (Sekper) Waskita Antonius Yulianto meyakinkan, jalur jalan tol ke arah timur dapat dilalui pada saat mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
"Para pemudik dapat menggunakan jalur sisi kiri yang telah selesai dikerjakan dengan aspal agregat A lapis 10 cm," ungkap Antonius dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, di Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Dengan begitu, pemudik Lebaran tahun ini tak akan ambil pusing pada kemacetan yang selalu terjadi pada saat mudik dan arus balik lebaran. Didukung dengan penyediaan jalan tol Pejagan-Pemalang, para pemudik dapat dengan santai menikmati libur Lebaran tanpa dipusingkan kemacetan.
Sebagai informasi, proyek pembangunan Pejagan-Pemalang mulai dilaksanakan tahun lalu dan ditargetkan rampung pada 2016. "Keberadaan jalan tol yang menjadi bagian jaringan jalan tol Trans Jawa ini, diharapkan mampu menunjang jalur Pantura yang kondisinya semakin padat," papr Antonius.
Jalan tol Pejagan-Pemalang memiliki total panjang 57,50 kilometer (km). Proyek jalan ini melintasi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Pemalang. Pekerjaan proyek dengan nilai investasi hingga Rp2,3 triliun ini meliputi Seksi I dan II yang dilaksanakan oleh Divisi Infrastruktur PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Pekerjaan seksi I meliputi Jalan Pejagan-Brebes Barat dengan panjang 14,2 km dan menelan investasi sebanyak Rp850 miliar. Sedangkan untuk Seksi II, meliputi Brebes Barat hingga Brebes Timur dengan panjang jalan 6 km dan menelan biaya investasi sebesar Rp703 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News