Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

Tahun Terakhir Jokowi, Laba BUMN Dibidik Capai Rp300 Triliun

Suci Sedya Utami • 20 Februari 2020 13:23
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan peningkatan laba bersih dari kinerja seluruh perusahaan pelat merah dalam lima tahun mendatang.
 
Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Erick mengatakan di tahun terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo, laba bersih yang dihasilkan perusahaan BUMN bisa mencapai Rp300 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 50 persen dari 2018.
 
"Nilai laba bersih hari ini Rp180 triliun, kita berharap di 2024 di angka Rp300 triliunan. Kita tahu ini enggak mudah, tapi kita coba berusaha maksimal," kata Erick di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2020.

Total laba seluruh perusahaan BUMN pada masa Menteri BUMN dijabat oleh Rini Soemarno meningkat dari Rp186 triliun pada 2017 menjadi Rp188 triliun pada 2018.  Di 2019, belum ada angka resmi terkait realisasi laba bersih.
 
Sementara itu, Erick pernah mengungkapkan dari 127 perusahaan BUMN, hanya 15 BUMN yang memenuhi target penerimaan negara. Dari total profit penerimaan negara sebanyak Rp210 triliun, 73 persen di antaranya berasal dari kontribusi 15 BUMN dari total 127 perusahaan.
 
"Berarti yang 15 ini harus benar-benar dijaga. Bukan berarti yang lain tidak dijaga, tapi kan hidup perlu prioritas. Kalau tadi 27 persen dibagi oleh 127 perusahaan kan rata-ratanya cuma berapa. Berarti prioritasnya di situ," kata Erick Januari lalu.
 
Kendati demikian Erick menuturkan bahwa pemerintah tetap akan melakukan evaluasi terhadap 15 BUMN yang memiliki kinerja positif. Evaluasi tersebut dilakukan sebagai bagian upaya peningkatan kualitas kinerja dari perusahaan pelat merah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan