"Industri keuangan dalam negeri tidak terpengaruhi. Ini sudah diantisipasi bersama-sama. Kami juga sudah prepare menanggapi kenaikan harga BBM ini," ujar Muliaman disela-sela acara Risk and Governance Summit 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Menurut Muliaman, memang akan berimbas pada kenaikan inflasi. Tapi, dengan adanya kenaikan harga BBM ini bisa meningkatkan daya saing dan memulihkan kondisi ekonomi nasional.
"Memang ada tekanan inflasi, tapi dibulan ketiga setelah kenaikan akan turun kembali inflasinya. Setelah itu kita punya fondasi yang lebih kuat dalam meningkatkan daya saing," tukasnya.
Dia menjelaskan, kenaikan BBM ini hanya berpengaruh terhadap meningkatnya kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).
"Tanpa isu kenaikan BBM, slowing business akan menekan NPL. Memang ada peningkatan NPL, tapi akan menurun sendirinya. Kalau pertumbuhan kreditnya naik lagi, pasti NPL akan turun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id