"Deflasi disebabkan melimpahnya beberapa komoditas bahan pangan terutama kelompok pangan bergejolak yang mengalami deflasi sebesar 2,73 persen," kata Kepala Perwakilan BI Sumbar Puji Atmoko, seperti dikutip Antara, di Padang, Rabu (7/10/2015).
Menurut dia penurunan harga bahan pangan terjadi terutama disebabkan turunnya harga komoditas cabai merah karena masuk masa panen di beberapa daerah penghasil seperti Jawa dan Sumatera Utara. "Daging ayam ras juga turun harga karena meningkatnya pasokan dari peternak serta berkurangnya permintaan ayam ras di tengah perayaan Idul Adha," jelas dia.
Selain itu, penurunan tarif angkutan udara, harga elpiji 12 kilogram (kg), dan beberapa jenis BBM juga menjadi faktor penyebab terjadinya deflasi di Sumbar. Namun, tekanan inflasi pada beberapa bulan ke depan baik dari eksternal maupun domestik tetap perlu diwaspadai.
"Risiko dari sisi eksternal terutama bersumber dari pelemahan rupiah terhadap kenaikan harga-harga barang industri dan potensi penyesuaian harga BBM yang mengacu pada perkembangan kurs dalam enam bulan terakhir," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News