"Kita ada rencana, tapi perjalanan kita masih panjang untuk IPO. Target IPO di 2021," kata Direktur Utama Lion Parcel Fahrian Kirana kepada wartawan saat menyambangi tempat penimbunan sementara Indo Berjaya Logistik, di Batam, Jumat, 26 Juli 2019.
Menurut Fahrian, jika rencana IPO terlaksana, Lion Parcel akan melakukan pengembangan perusahaan dan menyasar ke luar negeri. Selain itu, Lion Parcel juga akan mengembangkan infrastruktur-infrastruktur yang sudah ada.
"Contoh dari Lion Grup kita punya anak perusahaan Malindo, atau Batik Malaysia, Thai Lion Air. Kita mungkin akan lebih ke regional, jadi misal bagaimana kita kirim dari Kupang sampai ke Kinabalu, Malaysia. Atau sampai ke Chiangmai, Thailand. Jadi betul-betul sampai domestik ke domestik. Kita mungkin akan ke arah situ," jelasnya.
Dia menuturkan rencana IPO baru dilaksanakan pada 2021 menunggu kesiapan perusahaan. Perjalanan Lion Parcel di sektor logistik yang masih panjang juga menjadi salah satu faktornya.
"Tergantung kesiapan, karena jalan masih panjang juga. Selain itu untuk IPO juga kita harus mempersiapkan beberapa hal, contohnya laporan keuangan tiga tahun ke belakang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News