Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Wahdi Septiawan)
Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Wahdi Septiawan)

Holding Perumahan untuk Penuhi Kebutuhan Rumah MBR

Annisa ayu artanti • 17 Januari 2018 15:09
Jakarta: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan salah satu tujuan pembentukan holding BUMN perumahan adalah memenuhi kebutuhan perumahan untuk ketegori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
 
Deputi Bidang Energi, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengatakan saat ini masih banyak masyarakat kategori tersebut yang belum mendapatkan kesempatan memiliki rumah.
 
Oleh karena itu pengadaan rumah harus ditingkatkan. Upaya pertama yang dilakukan adalah dengan membentuk holding perusahaan yang bertugas menyediakan rumah tersebut.

<i>Holding</i> Perumahan untuk Penuhi Kebutuhan Rumah MBR
Skema holding perumahan. (Sumber: Kementerian BUMN)
 
"Perlu perusahaan yang besar juga untuk membangun (rumah) terutama untuk masyarakat MBR," kata Edwin di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.
 
Edwin menjelaskan saat ini harga properti juga terbilang tinggi. Harga itu semakin membuat sulit masyarakat ketegori MBR mendapatkan rumah. Sehingga ini akan menjadi tantangan holding BUMN perumahan di masa mendatang.
 
"Rumah kita harga properti itu kan luar biasa. Sementara itu masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan memiliki perumahan. Banyak lah tantangannya," ungkap dia.
 
Sejauh ini, lanjut Edwin, tahap pembentukan holding BUMN perumahan masih dalam kajian. Namun seluruh perusahaan yang akan menjadi holding sudah melakukan pendekatan satu sama lain.
 
"(Holding) Perumahan juga sudah kajian," ucap dia.
 
Seperti diketahui pembentukan holding BUMN perumahan juga menjadi salah satu gagasan yang dibentuk Kementerian BUMN. Kementerian BUMN menunjuk Perum Perumnas menjadi pemimpin holding perumahan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan