Sekretaris Jenderal Kemendag Srie Agustina (Kiri). MTVN/Husen Mth.
Sekretaris Jenderal Kemendag Srie Agustina (Kiri). MTVN/Husen Mth.

Pasar Murah Kemendag Disebar ke 202 Titik se-Indonesia

Husen Miftahudin • 15 Juni 2016 14:29
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendapat tugas untuk menyukseskan program Kedaulatan Pangan. Melalui kebijakan penguatan dan pengamanan pasar dalam negeri, kementerian yang dipimpin Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong ini akan terus mengupayakan kelancaran distribusi dan pengendalian harga.
 
Sekretaris Jenderal Kemendag Srie Agustina menyampaikan, tugas spesifik pihaknya adalah memperbaiki dan menjaga stabilisasi harga pangan melalui pasar murah dan operasi pasar. Caranya, yakni dengan menyediakan kebutuhan pangan dan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
 
"Yang kita lakukan adalah menyediakan akses kepada masyarakat dengan harga murah dan terjangkau. Apa harga murah itu tercapai? Tercapai. Melalui operasi pasar dan pasar murah yang kita lakukan," ujar Srie dalam kata sambutan pembukaan Pasar Murah Kemendag di lapangan Kemendag, Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Dia melanjutkan, pihaknya juga terus berupaya untuk menurunkan harga pangan dan kebutuhan pokok secara nasional. Bekerja sama dengan pedagang dan pelaku pasar di daerah, Kemendag melakukan pasar murah di 202 titik seluruh Indonesia.
 
"Kita lakukan pasar murah di seluruh Indonesia melalui koordinasi dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Kita mengundang dan mengajak kontribusi pelaku pasar dan pengusaha dengan melakukan kegiatan pasar murah yang sekarang sudah dilakukan di 202 titik yang tersebar di daerah-daerah," papar Srie.
 
Sebagai fasilitator, Kemendag berusaha menyediakan pasar murah untuk menjangkau masyarakat berpendapatan menengah ke bawah. Karena menurutnya, masyarakat kelas tersebut merupakan kelas yang paling terdampak dari tingginya harga selama bulan puasa dan menjelang Lebaran.
 
Pelaku pasar yang berpartisipasi di Pasar Murah Kemendag juga menjual pangan dan bahan kebutuhan pokok dengan harga miring. Dari harga yang didiskon 30-50 persen hingga memberi produk secara gratis kepada masyarakat.
 
"Ada beberapa pelaku usaha yang memberikannya secara gratis melalui CSR dan kepedulian mereka. Tujuannya untuk memberikan akses ke masyarakat dengan pemenuhan harga bahan pokok secara murah. Ini dilakukan kan langkah dari pemerintah yang bergandeng tangan dengan pengusaha untuk menyediakan produk-produk dengan harga murah dan terjangkau," pungkas Srie.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan