Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, seusai menyerahkan sapi kurban milik Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Masjid Istiqlal mengatakan, sapi kurban milik Presiden Jokowi merupakan sapi jenis peranakan ongole dan termasuk dalam klasifikasi sapi unggulan dalam negeri.
Sapi unggulan tipe ini sudah dikembangbiakan dalam beberapa tahun belakangan ini. Bila dikembangkan secara maksimal, melalui daging sapi ini, Indonesia dapat meraih swasembada protein pada sembilan tahun ke depan.
"Yang penting ini kita kembangkan. Sehingga kita bisa swasembada protein. Bukan cerita daging lagi tapi protein. Arahan presiden sembilan tahun kedepan," kata Amran kepada awak media, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2016).
Namun, Amran tidak memungkiri, kalau pemerintah bekerja cepat, maka begitu pula realisasi swasembada ini. Satu per satu, diungkapkannya, Indonesia harus swasembada di segala sektor komoditas. Terutama pertanian.
"Tetapi kalau bisa lebih cepat ya kita upayakan," ujar dia.
Ia menambahkan, untuk saat ini, Indonesia sudah swasembada bawang merah. Sebagian bawang merah Indonesia sudah diekspor ke luar negeri. Lalu, jagung pun menyusul. Saat ini jumlah impor jagung dikatakannya telah menurun.
"Sekarang, bawang sudah swasembada. Kita sudah ekspor. Kemudian impor jagung juga sudah turun," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id