Direktur Ritel Banking Bank Muamalat Purnomo B Soetadi mengatakan, dari nilai Rp45 triliun itu komposisi perolehan dana murah (CASA) sebesar 38,44 persen. Sedangkan sisanya sebesar 61,56 persen merupakan time deposit atau deposito.
"Sejalan dengan fokus bisnis 2016, Bank Muamalat targetkan pertumbuhan DPK senilai Rp4 triliun dari akhir 2015 dengan komposisi dana murah sebesar 42 persen," kata Purnomo, di Muamalat Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2016).
Ia menambahkan salah satu upaya yang dilakukan Bank Muamalat adalah dengan menggandeng salah satu klub raksasa Liga Inggris Arsenal FC untuk meningkatkan penghimpunan dana ritel. Kerja sama ini juga sekaligus mendorong pangsa pasar industri perbankan syariah di Indonesia.
Purnomo menjelaskan, kolaborasi dengan Arsenal FC merupakan bagian dari strategi guna menyempurnakan struktur komposisi DPK ritel, khususnya dengan meningkatkan porsi dana murah.
"Kami terus berupaya mengandalkan penghimpunan dana dari nasabah ritel untuk memperoleh sumber pendanaan yang lebih stabil bagi penyaluran pembiayaan dengan biaya pendanaan yang lebih rendah," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News