Industri bakery. REUTERS/Paulo Whitaker
Industri bakery. REUTERS/Paulo Whitaker

Industri Bakery Diprediksi Tumbuh 15% Tahun Depan

Anshar Dwi Wibowo • 23 Oktober 2014 18:34
medcom.id, Jakarta: Meski harga roti dan kue naik terimbas penaikan harga gas, listrik dan bahan bakar minyak (BBM) bersubsisi yang rencananya dinaikkan akhir tahun ini, industri bakery masih akan bertumbuh tahun depan. Tahun ini nilai transaksi di industri tersebut diprediksi mencapai Rp20 triliun.
 
"Akan bisa naik 15% di 2015," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia Chris Hardijaypa usai konferensi pers gelaran IBA Munich 2015 di Jakarta, Kamis (23/10/2014).
 
Chris mengungkapkan, situasi politik yang membaik dan mulai berjalannya pemerintahan baru, ditambah peningkatan kesejahteraan penduduk menjadi faktor pendorongnya. Menurutnya, penduduk di kota-kota besar mulai terbiasa untuk mengonsumsi roti.

Meski, diakuinya, masih ada bayang-bayang penaikan harga BBM yang berimbas pada kenaikan harga. Ditaksir, kenaikan harga bisa mencapai 15% jika BBM bersubisdi naik Rp3 ribu per liter, sesuai rencana yang digelontorkan pemerintahan baru.
 
Saat ini, dari proyeksi nilai industri bakery yang sebesar Rp20 triliun, sekitar 60% ada di produk roti, 25% di kue tradisional, 5% di cake, dan kue kering sebesar 10%.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan