Bos Sidomuncul, Irwan Hidayat, saat mendaftarkan sahamnya di BEI beberapa waktu lalu --  ANTARA FOTO/Audy Alwi
Bos Sidomuncul, Irwan Hidayat, saat mendaftarkan sahamnya di BEI beberapa waktu lalu -- ANTARA FOTO/Audy Alwi

Ini Dia Resep Sukses Bisnis Bos Sido Muncul

Dian Ihsan Siregar • 19 Desember 2014 08:55
medcom.id, Jakarta: Bos Group PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Irwan Hidayat menceritakan karir bisnisnya yang telah diraih saat ini tidak luput dari sentuhan halus sang keluarga tercinta.
 
Kesuksesan Irwan Hidayat pun sampai dinobatkan masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia yang dipublikasikan Majalah Forbes. Irwan menapaki puncak ke-44 dengan jumlah harta yang dimilikinya sebesar USD660 juta.
 
"Memang tantangan berbisnis itu sangat sulit, tentunya bisnis keluarga yang lebih sulit, kalau perusahaan bukan keluarga, pemegang saham bukan yang megang keluarga, jadi langsung vote saja dalam melakukan apa pun," kata Irwan kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (18/12/2014) malam.

Irwan menjelaskan, seseorang itu harus memiliki sikap yang rukun dalam berkeluarga. Ketika sikap rukun itu bisa dijalankan dengan baik, maka dalam bekerja dan berbisnis, dapat dipastikan orang tersebut akan sukses.
 
"Rukun itu baik. Rukun itu baik, kalau pintar itu kan umum, rukun itu pilihan sadar dan baik, itu yang disadari ibu saya kepada saya dalam menjalankan hidup," tegasnya.
 
Irwan merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Agar bisa mengalami kesuksesan, sikap rukun lah yang selalu diajarkan sang ibu kepada dirinya. Setelah itu diajarkanlah kepada empat adiknya.
 
"Keluarga itu harus rukun. Kalau berantakan adik-adiknya itu yang disalahkan paling tua, kalau sukses, karena adik-adiknya yang baik dan rukun. Karena itulah saya bisa seperti saat ini. Memang tidak mudah, tapi kalau rukun satu keluarga pasti bisa," tutup Irwan.
 
Irwan mengungkapkan, perusahaan jamu yang sekarang dikelola merupakan milik keluarga, di mana saham terbanyak sebenarnya dimiliki oleh sang ibu dan juga ada kepemilikan empat adik kandungnya.
 
Dia berkecimpung di usaha jamu karena terpaksa. Dahulu cita-citanya ingin menjadi seorang arsitek. Namun apa daya, dirinya bukanlah orang pintar. Dia hanya mengenyam bangku pendidikan hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan